BAB 1
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah
ekonomi dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi yang pesat merupakan fenomena
penting yang dialami hanya semenjak dua abad belakangan ini. Dalam periode
tersebut dunia telah mengalami perubahan yang sangat nyata apabila dibandingkan
dengan periode sebelumnya.di tinjau dari segi ekonomi, perkembangan ekonomi
dunia yang berlaku semenjak lebih dua abad yang lalu menimbulkan dua efek
penting yang sangat menggalakan:
-
Kemakmuran atau taraf hidup masyarakat
makin meningkat.
-
Dapat menciptakan kesempatan kerja yang
baru kepada penduduk yang terus bertambah jumlahnya.
Isu mengenai pertumbuhan ekonomi yang
selalu diperhatikan dalam analisis makro ekonomi adalah masalah kelesuan
pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu. Dalam membicarakan mengenai
pertumbuhan ekonomi dua hal penting perlu di perhatikan, yaitu:
-
Faktor faktor yang menentukan
pertumbuhan ekonomi suatu negara
-
Teori teori yang menerangkan penting
menetukan pertumbuhan.
2.
RUMUSAN MASALAH
Seperti yang telah di uraikan pada latar belakang, maka
penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut:
-
Beberapa konsep mengenai pertumbuhan
ekonomi
-
Faktor faktor yang menentukan
pertumbuhan ekonomi
-
Teori teori pertumbuhan ekonomi
-
Masalah pembangunan di negara
berkembang
-
Kebijakan mempercepat pembangunan
3.
TUJUAN
PENULISAN
Tujuan pembuatan makalah yang berjudul “pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi” adalah :
-
Mengetahui beberapa konsep mengenai
pertumbuhan ekonomi
-
Mengetahui faktor faktor yang
menentukan pertumbuhan ekonomi
-
Mengetahui teori teori prtumbuhan
ekonomi
-
Mengetahui masalah pembangunan di
negara berkembang
-
Mengetahui kebijakan mempercepat
pembangunan
BAB II
ISI
A. BEBERAPA KONSEP MENGENAI PERTUMBUHAN
EKONOMI
Telah banyak
menyatakan berbagai konsep yang erat hubungannya dengan perkembangan ekonomi
suatu negara. Istilah istilah pertumbuhan ekonomi (economic growth), perkembangan
ekonomi (economic development), tingakat kemakmuran atau taraf hidup
masyarakat, dan pendapatan perkapita dalah beberapa konsep yang telah
dinyatakan.
Pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan ekonomi.
Dalam analisa ekonomi perlu dibedakan arti pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan ekonomi. Kedua konsep ini mempunyai pengertian yang
sedikit berbeda :
1. Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi menerangkan atau mengukur prestasi dari perkembangan suatu ekonomi.
Dalam kegiatan perekonomian yang sebenernya pertumbuhan berarti perkembangan
fisikal produksi barang dan jasa yang berlaku di suatu negara, seperti
pertambahan dan jumlah produksi barang industri, perkembangan infrastruktur,
pertambahan jumlah sekolah, perkembangan produksi sektor jasa dan pertambahan
produksi barang modal. Tetapi dengan menggunakan berbagai jenis data produksi
adalah sangat sukar untuk memberi gambaran tentang pertumbuhan ekonomi yang di
capai. Oleh sebab itu untuk memberikan
suatu gambaran kasar mengenai pertumbuhan ekonomi yang di capai suatu negara,
ukuran yang selalu digunakan adalah tingkat pertumbuhan pendapatan nasional
riil yang dicapai.
2. Pembangunan ekonomi
Banyak orang
yang selalu keliru dalam menggunakan istilah pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi. Sebenarnya kedua istilah itu mempunyai arti yang sedikit
berbeda. Kedua duanya menerangkan mengenai perkembangan ekonomi yang berlaku.
Tetapi biasanya, mereka digunakan didalam konteks yang berbeda. Pertumbuhan
selalu digunakan sebagai suatu ungkapan umum yang menggambarkan tingkat
perkembangan suatu negara yang diukur melalui presentasi pertambahan pendapatan
nasional riil. Istilah pembangunan ekonomi (economic development) biasanya di
kaitkan dengan perkembangan ekonomi di negara negara berkembang.
B. PENDAPATAN PERKAPITA SEBAGAI PENGUKUR
KEMAKMURAN
Banyak
informasi perlu digunakan untuk secara lengkap menunujukan taraf kemakmuran dan
taraf hidup yang di capai masyarakat suatu negara,kemakmuran ditentukan pula
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih,
taraf kesehatan , fasilitas perobatan dll. Tersediannya yang cukup merupakan
faktor lainnya, apabila semua faktor faktor seperti ini digunakan untuk
menunjukan tingkat kemakmuran setiap negara, akan dihadapi masalah dalam
mengumpulkan data seperti itu.
C. FAKTOR FAKTOR YANG MENENTUKAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
Mengapa suatu
ekonomi berkembang dengan cepat tetapi ekonomi lainnya tidak berkembang ?
pertanyaan seperti ini susah untuk menjawabnya, kestabilan politik, kebijakan
ekonomi pemerintah, kekayaan alam yang dimiliki, jumlah dan kemampuan tenaga
kerja, dll . adalah beberapa faktor faktor penting yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi. Beberapa faktor yang telah lama di pandang oleh beberapa
ahli ahli ekonomi sebagai sumber penting yang dapat mewujudkan pertumbuhan
ekonomi.
1.
Tanah dan kekayaan alam lainnya
Kekayan alam
suatu negara meliputi luas dan kesuburan tanah, keadaan iklim,dan cuaca, jumlh
dan jenis hasil hutan dan hasi laut yang dapta diperoleh,jumlah dan jenis
kekayaan barang tambang yang terdapat. Kekayaan alam akan dapat mempermudah usaha untuk mengembangkan
perekonomian suatu negara, terutama pada masa masa permulaan dri proses
pertumbuhan ekonomi. Di dalam setiap negara dimana pertumbuhan ekonomi baru
bermula terapat banyak hambatan untuk mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi
diuar sektor utama ( pertanian dan pertambangan). Yaitu dimana sektor kekayaan
alam terdapat kekurangan modal, kekurangan tenaga ahlidan kekurangan pengetahuan
para pengusaha untuk mengembangkan kegiatan ekponomi modern di satu pihak. Dan
terbatasnya pasar bagi berbagai jenis kegiatan (sebagai akibat dari pendapatan
masyarakat yang sangat rendah ) dilain pihak, membatasi kemungkinan untuk
mengembangkan berbagai jenis kegiatan ekonomi.
2.
Sitem sosial dan sikap masyarakat
Sistem sosial
dan sikap masyarkat penting perannya dalam mewujudakan pertumbuhan ekonomi. Di
dalam menganalisis mengenai masalah masalah pembangunan di negara ahli ahli
ekonomi telah menunjukan bahwa sistem sosial dan sikap masyarakat dapat menjadi
penghambat yang serius kepada pembangunan. Adat istiadat yang tradisional dapat
menghambat masyarakat untuk menggunakan cara memproduksi yang modern dan
produktivitas yang tinggi. Oleh karena pertumbuhan ekonomi tidak dapat
dipercepat.
Sikap
masyarakat juga dapat menentukan sampai dimana pertumbuhan ekonomi dapat
dicapai. Disebagian masyarakat terdapat sikap masyarakat yang dapat memberikan
dorongan yang besar kepada pertumbuhan ekonomi. Sikap yang demkian itu antara
lain adalah sikap berhemat dengan tujuan untuk mengumpulkan lebih banyak uang
untk investasi, sangat menghargai kerja keras.
Apabila dalam
masyarakat terdapat beberapa keadaan dalam sstem sosial dan sikap masyarakat
yang sangat menghambat pertumbuhan ekonomi, pemerintah haruslah berusaha untuk
menghapuskan hambatan hambatan tersebut, perombakan, juga perubahan dalam sikap
masyarakat perlu diciptakan.
D. TEORI TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan
ekonomi merupakan salah satu bidang penyelidikan yang sudah lama dibahas oleh
para ahli ekonomi. Pada hakikatnya adalah suat analisis mengenai sebab sebab
dari berlakunya pertumbuhan ekonomi dan faktor faktor yang menentukan
pertumbuhan itu.
1. Teori
Pertumbuhan Klasik
Menurut
pandangan para ahli ekonomi klasik ada empat faktor yang mempengaruhi ekonomi,
yaitu jumlah penduduk, jumlah stok barang barang modal, luas tanah dan kekayaan
alam, serta tingkat teknologi yang digunakan. Walaupun menyadari bahwa
pertumbuhan ekonomi tergantung kepada banyak faktor. Ahli ahli ekonomi klasik
terutama menitikberatkan perhatiannya kepada pengaruh pertumbuhan penduduk
pertumbuhan ekonomi. Menurut pandangan
ahli ekonomi juga, hukum hasil tambahan
yang semakin berkurang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Ini berarti
pertumbuhan ekonomi tidak akan terus menerus berlangsung.
2. Teri Schumpeter
Teori shumpeter
menekankan pentingnya peranan pengusaha didalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Dalam teori itu ditunjukan bahwa para pengusaha, merupakan golongan yang akan
terus menerus membuat pembaharuan atau inovasi dalam kegiatan ekonomi.
Didalam
mengemukakan teori pertumbuhannya shumpeter memulai analisisnya dengan
memisalkan bahwa perekonomian sedang dalam keadaan tidak berkembang, tetapi keadaan
ini tidak berlangsung lama. Pada saat keadaan tersebut berlaku, segolongan
pengusaha menyadari tentang berbagai kemungkinan untuk mengadakan inovasi yang
menguntungkan. Didorong oleh keinginan mendapatkan keuntungan dari mengadakan
pembaharuan tersebut, mereka akan meminjam modal dan melakukan penanaman modal
(investasi).
3. Teori Harrod-Dommar
Dalam
menganalisis menegenai pertumbuhan ekonomi, teori harrod-dommar bertujuan untuk
menerangkan syarat yang harus dipenuhi supaya suatu perekonomian dapat mencapai
pertumbuhan yang teguhatau steedy growth dalam jangaka panjang. Analisis harrod-dommar menggunakan pemisalan
pemisalan: (i) barang modal telah mencapai kapasitas penuh (ii) tabungan adalah
proposional dengan pendapatan nasional (iii) rasio modal produksi(capital output ratio) (iv) perekonomian
terdiri dua sektor.
4. Teori Pertumbuhan Neo Klasik
Sebagai suatu
perluasan teori keynes, teori harrod-dommar melihat persoalan pertumbuhan itu
dari segi permintaan. Pertumbuhan ekonomi hanya berlaku apabila pengeluaran
agregat- melalui kenaikan investasi-bertambah secara terus menerus pada tingkat
pertumbuhan yang ditentukan.
Sumbangan
terpenting teori pertumbuhan neo klasik bukanlah menunjukan faktor faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, tetapi dalam sumbangannya untuk menggunakan
teori tersebut untuk mengadakan penyelidikan empiris dalam menentukan peranan
sebenarnya dari berbagai faktor produksi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
E. MASALAH PEMBANGUNAN DI NEGARA
BERKEMBANG
Perbandingan
pendapatan perkapita diantara berbagai negara telah menunujukan bahwa terdapat
perbedaan yang besar dalam taraf kemakmuran negara maju dan negara berkembang.
Sejak perang dunia kedua telsh timbul kesadaran tentang pentingnya usaha
mengembangkan negara negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin yang taraf
kemakmurannya jauh lebih rendah dari negara maju. Sesuai dengan kesadaran ini, berbagai usaha
telah dijalankan untuk mempercepat pembangunan di negara negara relatif miskin.
Beberapa negara yang dahulunya tergolong relatif miskin sekarang memang telah
menjadi negara makmur dan tidak lama lagi akan tergolong sebagai negara yang
berpendapatan tinggi. Di Asia, Malaysia, Taiwan , Korea Selatan dan Thailand
digolongkan kepada negara seperti itu. Tetapi banyak negara berkembang lain
masih menghadapi masalah masalah serius dan masalah tersebut menimbulkan
hambatan untuk berkembang dengan cepat. India, Pakistan, Bangladesh dan
termasuk Indonesia, misalnya masih memerlukan waktu yang lama untuk mencapai
taraf negara yang berpendapatan tinggi.
Ahli ahli
ekonomi telah banyak membuat analisis untuk mengetahui faktor faktor yang
menjadi penghambat pentingnya kepada udaha mempercepat pembangunan dinegara
negara tersebut. Kegiatan pertanian yang tradisional, kekurangan modal dan
tenaga ahli, perkembangan penduduk yang pesat merupakan beberapa faktor penting
yang menghalangi berbagai negara untuk berkembang lebih cepat.
Bentuk bentuk
masalah tersebut diterangkan dalam uraian dibawah ini :
A . pertanian
tradisional
B . kekurangan dana modal dan modal fisikal
C . peranan
tenaga terampil dan berpendidikan
D .
perkembangan penduduk pesat
E . masalah
institusi , sosial , kebudayaan dan politik
F. KEBIJAKAN MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN
Semenjak akhir
perang dunia kedua, seperti telah dinyatkan, berbagai negara membangun telah
berusaha untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi taraf kemakmuran
masyarakatnya dapat ditingkatkan. Beberapa negara telah mencapai pembangunan
dan perkembangan kemakmuran yang cukup besar. Walau bagaimanapun terdapat juga
negara negara yang belum mampu mengembangkan ekonominya. Kestabilan ekonomi dan politik merupakan syarat penting yang perlu
dipenuhi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Adapun
kebijakan kebijakan mempercepat kegiatan ekonomi
1.
Kebijakan diversifasi kegiatan ekonomi
2.
Mengembangkan infrastruktur
3.
Meningkatkan tabungan dan investasi
4.
Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat
5.
Mengembangkan intitusi yang mendorong pembangunan
6.
Merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi
BAB III
KESIMPULAN
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah
satu bidang penyelidikan yang sudah lama dibahas oleh para ahli ekonomi. Pada
hakikatnya adalah suat analisis mengenai sebab sebab dari berlakunya
pertumbuhan ekonomi dan faktor faktor yang menentukan pertumbuhan itu.
Kestabilan ekonomi dan politik merupakan syarat penting yang perlu
dipenuhi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang pesat.
-
Kebijakan diversifasi kegiatan ekonomi
-
Mengembangkan infrastruktur
-
Meningkatkan tabungan dan investasi
-
Meningkatkan taraf pendidikan
masyarakat
-
Mengembangkan intitusi yang mendorong
pembangunan
-
Merumuskan dan melaksanakan perencanaan
ekonomi
0 comments:
Post a Comment